Dengan waktu yg santai ini,teringat lg dengan teman-teman kerja ku di Siemens.
Muncullah ide untuk menmpilkan satu per satu foto teman-temanku dan cerita tentang mereka..
Check it out............
Dimulai dari kak Nora Pasu
 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Perkenalan dengan kak Nora yg biasa aku panggil kak Noa,disaat dia menyapaku dan menanyakan dari mana aku berasal.Kemudian berlanjut dengan bersampingan tempat duduk. Disaat itulah kami memulai obrolan kami dengan menanyakan segala tentang diriku dan dirinya sambil mengajarkanku hal-hal baru yang berhubungan dengan pekerjaan.Orangnya baik,sangat baik.Apalagi untuk orang dikenalnya baik.Seperti aku,misalnya hehehe.Cara bicaranya tinggi,cerewet,kadang kekanak-kanakan,pedes kalo ngomong soal yg gak sependapat dengan dia.Memang seperti inilah karakternya.Kalau orang sudah dicapnya buruk,maka apapun yang diperbuat orang itu tak ada yg benar dimatanya.Sekali di sakiti hatinya,maka sulit untuk dia memaafkan.Kadang terlampau negatif thinking dengan orang,tapi sejujurnya dia sangat baik dan perhatian.Walau selama berteman dengannya,kadang pernah tersakiti oleh ucapannya tapi dia tetaplah kakak terbaikku selama disana.Karena siapapun orang yg berteman denganku,aku selalu tulus dan menerima kekurangan dan kelebihan dari dari teman-temanku.
Ada cerita sedih saat aku berteman dengannya.Wakltu itu ada lebih dari 4 bulan aku berteman dgn kak noa.Disitu aku sudah merasa sangat dekat dengannya.Pada suatu hari ada tawaran training ke singapore,dan dia ingin ikut dalam training itu.Setelah disetujui dan pergi ke sana,ada perasaan sedih saat dia meninggalkanku sendiri di saat aku masih membutuhkan bimbingannya di tempat kerja.Jujur,aku begitu sedih tidak ada lagi tempat aku bercerita dan bertanya tentang pekerjaan.Tapi dari situlah kedekatan kami terjalin.Saat dia di Singapore aku sering menyapanya dan curhat melalui media sosial di facebook.Aku suka curhat tentang leader yg suka marah-marah,aku yang menjatuhkan barang dan banyak lagi.Dialah tempat aku bercerita dikala sedih walau kami berjauhan komunikasi kami tetap terjalin.
|
