Jumat, 30 Maret 2012

Kepada Sang Khalik Aku mengadu

Heeeiiiiii kamuuuuuuuu.
Kenapa seh sombong bangeeeeeeet.
Kebangetaaaaaaan kamu.
Kamu gk ngerasain yaa betapa sakitnya menahan rindu.
Atau kamu udah gk punya lagi yg namanya PERASAAN itu.

Aku mesti bagaimana seeeehhh, biar bisa ngelupain kamu.
Apa kamu benci aku??
Hingga tak sedikipun kamu mau negur aku lagi.
Aku menahan hati disini.
Aku menahan harga diriku sebagai seorang perempuan agar tidak menegur kamu dulu.
Tapi kau hanya diam, diam, dan diam.

Yaa,, aku harus bisa menahan kerinduan ini dalam diamny diriku.
Aku harus bisa menahan kesucian cintaku kepada seorang lelaki, itulah yg diajarkan Agamaku.
Untuk seorang pendamping hidupku kelak.

Tapi apalah dayaku. Segala upaya telah kucoba. Tapi dorongan untuk mengingatnya selalu ada.
Mestinya aku belajar mengingat Sang Pencipta, bukan dia. Itulah yg diajarkan Agamaku.

YA ALLAH, jangan Engkau memandang rendah diriku hanya seorang lelaki yg tak patut aku rindukan. Sebelum dia menjadi halal bagiku.
Tapi, aku mohon kepadamu Ya Allah SEGERAlah Engkau pertemukan aku kepada seorang lelaki yg akan menjadi bagian dalam hidupku. Agar aku bisa berbagi suka dan duka dalam hidup ini.

Walau takdirMu berkata dia bukan untukku, tapi aku tak tahu kelak siapa jodohku.
Akan ku perbaiki ibadahku, akhlakku, kepribadian ku, Hanya untuk mendapatkan Sang Pujaan hati yg kuimpikan dan semua itu semua kupersembahkan kepadaMu Ya Allah Yang Maha Tahu.

Maka tenangkanlah batinku
jiwaku, pikiranku, kalbuku Yaa Allah Yaa Rabbi.
Hilangkanlah segala risau, galau, gundah gulaa yg ada dalam diriku.
Aamiin Yaa Robbal Alamin.